#7 Menulis Autobiografi – Tulis Kutipan

Gunakan katakan, atau tulis untuk memperkenalkan kutipan.

Anda terkadang dapat mengganti kata-kata seperti mengeluh, berbisik, atau berteriak untuk variasi dan saat sesuai dengan situasi.

Variasikan juga cara Anda memperkenalkan kutipan dan dialog.

Untuk menulis kutipan dalam sebuah autobiografi, Anda dapat mengikuti panduan berikut:

1. Tentukan kutipan yang ingin Anda sertakan dalam autobiografi Anda. Pilihlah kutipan yang relevan dengan topik atau peristiwa yang sedang Anda bahas dalam bagian tersebut.
2. Tulislah kutipan tersebut tepat di bawah teks yang menjelaskan konteksnya. Pastikan kutipan tersebut diberi tanda kutip (“ ”) di awal dan akhir kalimatnya.
3. Sebelum menulis kutipan, tuliskan nama atau inisial dari orang yang mengucapkannya, tanggal, dan tempat di mana ucapan tersebut diucapkan (jika diketahui). Ini akan memberi pembaca informasi yang lebih jelas tentang kutipan tersebut.
4. Jika kutipan itu sangat panjang, pertimbangkan untuk membaginya menjadi beberapa bagian. Gunakan tanda elipsis (…) di antara bagian-bagian kutipan tersebut untuk menunjukkan bahwa ada bagian yang tidak diikutsertakan.
5. Periksa kembali kutipan Anda untuk memastikan Anda telah mengetikkan dengan benar dan sesuai dengan sumbernya. Pastikan juga bahwa Anda telah memberikan kredit yang tepat kepada orang yang mengucapkannya.

Contoh kutipan dalam sebuah autobiografi: “Pada tahun 2010, ketika saya masih menjadi seorang mahasiswa, saya bertemu dengan seorang profesor yang menginspirasi saya untuk mengejar karir di bidang penelitian. Dia mengatakan, ‘Jika Anda ingin menjadi peneliti, Anda harus belajar untuk mengejar pertanyaan yang belum terjawab dan selalu mencari jawaban yang terbaik’.