Gunakan dialog dramatis
Percakapan antara orang-orang adalah alat bercerita yang hebat. Mereka memberi informasi, menciptakan suasana hati, dan menambah warna.
Untuk membuat dialog dramatis dalam autobiografi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Gunakan kata-kata yang tepat dan realistis Gunakan kata-kata yang sesuai dengan karakter dan situasi yang dibahas dalam dialog. Pastikan bahwa percakapan tersebut terdengar seperti sebuah percakapan yang sebenarnya.
- Buat konflik dalam dialog Konflik dapat memberikan ketegangan dan membuat dialog menjadi lebih dramatis. Buatlah karakter-karakter dalam dialog memiliki pandangan yang berbeda atau memiliki tujuan yang bertentangan untuk menciptakan konflik.
- Gunakan penanda aksi atau deskripsi karakter Penanda aksi atau deskripsi karakter dapat memberikan nuansa dramatis pada dialog. Misalnya, ketika karakter merasa gugup atau marah, deskripsikan gerakan tubuh atau ekspresi wajah mereka.
- Gunakan dialog sebagai alat untuk memperlihatkan karakter Dialog dapat digunakan untuk memperlihatkan karakter dan kepribadian mereka. Gunakan percakapan untuk menunjukkan bagaimana karakter bereaksi terhadap situasi dan orang di sekitarnya.
- Buat dialog terdengar alami Pastikan bahwa dialog terdengar alami dan sesuai dengan karakter yang berbicara. Hindari penggunaan kata-kata atau kalimat yang terlalu formal atau tidak sesuai dengan gaya bicara karakter.
Contoh dialog dramatis dalam autobiografi:
“Saya tidak bisa mempercayaimu lagi!” teriak saya kepada teman saya, setelah mengetahui bahwa dia telah membohongi saya selama bertahun-tahun
Sumber:
Rosinsky, Natalie M. 2008. Make Your Own Autobiography. USA: Compass Point Books
https://chat.openai.com/chat, diakses pada 23 Maret 2023
https://www.canva.com/, diakses pada 23 Maret 2023